Ciri-ciri bahan pu, perbedaan bahan pu, kulit pu dan kulit asli, kain PU merupakan kain kulit simulasi, disintesis dari bahan buatan, bertekstur kulit asli, sangat kuat dan tahan lama, serta murah. Orang sering bilang kulit PU adalah sejenis bahan kulit, seperti kulit PVC, kertas dedak kulit Italia, kulit daur ulang, dll. Proses pembuatannya sedikit rumit. Karena kain dasar PU mempunyai kekuatan tarik yang baik, maka selain dilapisi pada kain dasar juga dapat dimasukkan kain dasar di dalamnya, sehingga keberadaan kain dasar tidak dapat terlihat dari luar.
Karakteristik bahan pu
1. Sifat fisik yang baik, ketahanan terhadap liku-liku, kelembutan yang baik, kekuatan tarik tinggi, dan kemampuan bernapas. Pola kain PU pertama-tama dipres panas pada permukaan kulit setengah jadi dengan kertas bermotif, kemudian kulit kertas dipisahkan dan permukaannya diberi perlakuan setelah pendinginan.
2. Permeabilitas udara yang tinggi, permeabilitas suhu dapat mencapai 8000-14000g/24 jam/cm2, kekuatan pengelupasan yang tinggi, ketahanan tekanan air yang tinggi, merupakan bahan yang ideal untuk permukaan dan lapisan bawah kain pakaian tahan air dan bernapas.
3. Harga tinggi. Harga beberapa kain PU dengan persyaratan khusus 2-3 kali lebih tinggi dibandingkan kain PVC. Kertas pola yang diperlukan untuk kain PU umum hanya dapat digunakan 4-5 kali sebelum dibuang;
4. Masa pakai roller pola panjang, sehingga harga kulit PU lebih tinggi dibandingkan kulit PVC.
Perbedaan bahan PU, kulit PU dan kulit alami:
1. Bau:
Kulit PU tidak berbau bulu, hanya berbau plastik. Namun, kulit hewan alami berbeda. Bau bulunya menyengat, dan bahkan setelah diproses, baunya akan menyengat.
2. Perhatikan pori-porinya
Kulit alami dapat melihat pola atau pori-pori, dan Anda dapat menggunakan kuku Anda untuk mengikisnya dan melihat serat hewani yang menempel. Produk kulit pu tidak dapat melihat pori-pori atau polanya. Jika terlihat jelas bekas ukiran buatannya, itu adalah bahan PU, jadi kita juga bisa membedakannya dengan melihatnya.
3. Sentuh dengan tangan Anda
Kulit alami terasa sangat nyaman dan elastis. Namun, kesan kulit PU relatif buruk. Rasa PU seperti menyentuh plastik, dan elastisitasnya sangat buruk, sehingga perbedaan antara kulit asli dan palsu dapat dinilai dengan membengkokkan produk kulit.