Ketahanan kulit PVC terhadap suhu tinggi bergantung pada faktor-faktor seperti jenisnya, bahan tambahan, suhu pemrosesan, dan lingkungan penggunaan.
Suhu tahan panas kulit PVC biasa adalah sekitar 60-80℃. Artinya, dalam keadaan normal, kulit PVC biasa dapat digunakan dalam waktu lama pada suhu 60 derajat tanpa masalah yang jelas. Jika suhu melebihi 100 derajat, penggunaan jangka pendek sesekali dapat diterima, tetapi jika berada di lingkungan bersuhu tinggi untuk waktu yang lama, kinerja kulit PVC mungkin akan terpengaruh.
Suhu tahan panas kulit PVC yang dimodifikasi bisa mencapai 100-130℃. Jenis kulit PVC ini biasanya diperbaiki dengan menambahkan bahan tambahan seperti stabilisator, pelumas, dan pengisi untuk meningkatkan ketahanan panasnya. Aditif ini tidak hanya mencegah PVC terurai pada suhu tinggi, tetapi juga mengurangi viskositas lelehan, meningkatkan kemampuan proses, dan pada saat yang sama meningkatkan kekerasan dan ketahanan panas.
Ketahanan suhu tinggi pada kulit PVC juga dipengaruhi oleh suhu pemrosesan dan lingkungan penggunaan. Semakin tinggi suhu pemrosesan, semakin rendah ketahanan panas PVC. Jika kulit PVC digunakan dalam waktu lama di lingkungan bersuhu tinggi, ketahanan panasnya juga akan menurun.
Singkatnya, ketahanan suhu tinggi dari kulit PVC biasa adalah antara 60-80℃, sedangkan ketahanan suhu tinggi dari kulit PVC yang dimodifikasi dapat mencapai 100-130℃. Saat menggunakan kulit PVC, Anda harus memperhatikan ketahanan suhu tinggi, hindari menggunakannya di lingkungan bersuhu tinggi, dan memperhatikan pengendalian suhu pemrosesan untuk memperpanjang masa pakainya.