Kulit PVC merupakan bahan sintetis disebut juga kulit buatan atau kulit imitasi. Terbuat dari resin polivinil klorida (PVC) dan bahan tambahan lainnya melalui serangkaian teknik pemrosesan, dan memiliki tampilan dan rasa seperti kulit. Namun dibandingkan dengan kulit asli, kulit PVC lebih ramah lingkungan, mudah dibersihkan, tahan aus, dan tahan cuaca. Oleh karena itu, telah banyak digunakan dalam bidang furnitur, mobil, pakaian, tas dan bidang lainnya.
Pertama-tama, bahan baku kulit PVC sebagian besar adalah resin polivinil klorida, yang merupakan bahan plastik umum dengan plastisitas dan ketahanan cuaca yang baik. Saat membuat kulit PVC, beberapa bahan pembantu seperti pemlastis, stabilisator, pengisi, serta pigmen dan bahan perawatan permukaan ditambahkan untuk membuat berbagai gaya dan kinerja bahan kulit PVC melalui proses pencampuran, kalender, pelapisan dan lainnya.
Kedua, kulit PVC memiliki banyak keunggulan. Pertama, proses produksinya relatif sederhana dan biayanya rendah, sehingga harganya relatif murah sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumsi massal. Kedua, kulit PVC memiliki ketahanan aus dan cuaca yang baik, tidak mudah menua atau berubah bentuk, serta memiliki masa pakai yang lama. Ketiga, kulit PVC mudah dibersihkan, perawatannya mudah, tidak mudah ternoda, dan lebih nyaman digunakan. Selain itu, kulit PVC juga memiliki sifat kedap air tertentu, yaitu dapat menahan erosi air sampai batas tertentu, sehingga juga banyak digunakan pada beberapa kesempatan yang memerlukan sifat kedap air.
Namun kulit PVC juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, dibandingkan dengan kulit asli, kulit PVC memiliki permeabilitas udara yang buruk dan rentan terhadap ketidaknyamanan selama penggunaan jangka panjang. Kedua, perlindungan lingkungan dari kulit PVC juga kontroversial, karena zat berbahaya dapat dilepaskan selama produksi dan penggunaan, yang akan mempengaruhi lingkungan dan kesehatan manusia.
Ketiga, kulit PVC memiliki plastisitas yang buruk dan tidak mudah dibuat menjadi struktur tiga dimensi yang rumit, sehingga terbatas pada beberapa kesempatan penerapan khusus.
Secara umum kulit PVC sebagai bahan sintetis telah banyak digunakan pada furniture, mobil, pakaian, tas dan bidang lainnya. Keunggulannya seperti tahan aus, tahan cuaca dan mudah dibersihkan menjadikannya sebagai pengganti kulit asli. Namun kekurangannya seperti permeabilitas udara yang buruk dan perlindungan lingkungan yang dipertanyakan juga mengharuskan kita untuk memperhatikan saat menggunakannya, dan memilih bahan yang tepat untuk memenuhi berbagai kebutuhan.