Apakah Anda ragu antara kulit mikrofiber dan kulit sintetis saat memilih sepatu? Jangan khawatir, hari ini kami akan mengungkap rahasia kedua material ini kepada Anda!
✨ Kulit mikrofiber, juga dikenal sebagai kulit PU, menggabungkan keunggulan berbagai jenis kulit. Kulit ini terasa lembut, bernapas, serta tahan terhadap kerutan dan keausan. Lebih dari itu, kulit mikrofiber lebih ringan daripada kulit asli dan bahkan tahan air!
Perlu dicatat bahwa meskipun kulit mikrofiber memiliki banyak keunggulan, kulit ini juga membutuhkan perawatan khusus. Hindari kontak yang terlalu lama dengan air, dan pembersihan serta perawatan rutin dapat menjaganya tetap dalam kondisi terbaik.
✨ Kulit sintetis populer karena ringan, mudah diproses, tahan aus, dan harganya terjangkau. Pilihan warnanya yang kaya dapat memenuhi berbagai kebutuhan fesyen.
Namun, kulit sintetis dapat menjadi tidak fleksibel, mudah retak, dan umumnya tahan aus di lingkungan bertekanan rendah. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya saat memilih.
Secara umum, kulit mikrofiber dan kulit sintetis memiliki keunggulan masing-masing. Jika Anda menginginkan kualitas tinggi dan daya tahan jangka panjang, kulit mikrofiber mungkin merupakan pilihan yang lebih baik; jika Anda lebih memperhatikan harga dan pilihan warna, kulit sintetis adalah alternatif yang baik.
Sekarang, bandingkan kulit mikrofiber dan kulit sintetis:
1️⃣ Daya serap keringat dan kelembapan: kulit babi > kulit domba > kulit sapi/serat mikro > kulit sintetis PU.
2️⃣ Ketahanan aus: kulit sapi > serat mikro > kulit babi > kulit buatan PU > kulit domba.
3️⃣ Kelembutan: kulit domba > serat mikro > kulit babi > kulit sapi > kulit buatan PU.
- Bagian atas harus tahan aus dan bernapas, sedangkan bagian dalam harus bernapas dan nyaman.
Perbedaan antara kulit asli dan kulit buatan serta perbandingan kelebihan dan kekurangannya#kulit
Komposisi permukaan
Kulit asli: kulit alami dengan daya serap tinggi dan ketahanan terhadap hidrolisis.
PVC: polivinil klorida, tidak dapat terurai dan tidak ramah lingkungan.
PU: poliuretan, yang dapat terdegradasi secara bertahap setelah 15 tahun.
Mikrofiber: poliuretan, yang dapat terdegradasi secara bertahap setelah 15 tahun.
Sifat fisik
Kulit asli: kekuatan tinggi, pemrosesan mudah, biaya rendah.
PVC: tahan hidrolisis, sifat fisik baik, kedap air dan dapat bernapas.
PU: tahan hidrolisis, tahan lipatan tanpa bekas, lebih dekat dengan tekstur kulit asli.
Mikrofiber: tahan hidrolisis, tahan minyak rendah dan tahan suhu tinggi, fleksibilitas suhu rendah.
Proses pengikatan
Kulit asli: tidak terikat, dibentuk dengan penyemprotan setelah penguapan resin.
PVC: metode kering/metode basah.
PU: metode kering.
Mikrofiber: metode kering.
Bahan kain dasar
Kulit asli: serat jaringan subkutan.
PVC, PU, microfiber: kain tenun/kain rajutan/kain bukan tenunan.
Karakteristik permukaan
Kulit asli: serat sangat halus, mendekati kulit asli.
PVC, PU, microfiber: lebih dekat dengan kulit asli.
1️⃣ Kulit sintetis (PU, PVC): Bahan ini sangat tahan aus, tahan debu, dan tahan air, serta merupakan pilihan umum untuk sepatu olahraga. Namun, perlu diingat bahwa bahan ini tidak selembut dan sesejuk kulit asli, dan mungkin agak pengap jika dipakai dalam waktu lama.
2️⃣ Kulit asli: Misalnya, kulit sapi, kulit domba, dll., memiliki sirkulasi udara dan kelembutan terbaik, serta daya tahan pakai yang sangat baik. Namun, perhatikan perawatannya dan hindari lingkungan basah atau kering.
3️⃣ Bahan kain: Mesh, kanvas, dll., ringan, menyerap keringat, dan nyaman, sangat cocok untuk musim semi dan panas. Namun, daya tahannya agak kurang, mudah kotor, dan agak sulit dibersihkan.
4️⃣ Campuran kulit + kain: Menggabungkan keunggulan berbagai bahan, bernapas dan tahan aus, dan merupakan salah satu tren populer saat ini.
5️⃣ Bahan suede: Sepatu berbahan suede memiliki tekstur yang unik dan penuh gaya retro. Namun, perhatikan kebersihan dan perawatannya, karena noda air dan minyak adalah musuh alaminya.
Definisi dasar dan karakteristik kulit sintetis
Kulit sintetis sebenarnya adalah produk plastik yang tampak dan terasa seperti kulit, biasanya berbahan dasar kain. Karakteristik utamanya meliputi kemampuan bernapas, kelembutan, dan ketahanan air. Meskipun tidak tahan aus seperti kulit asli, harganya relatif murah. Jenis-jenis kulit sintetis yang umum antara lain kulit PU, kulit mikrofiber, dan kulit PVC. Kulit PU tipis dan elastis, sangat lembut dan halus; kulit mikrofiber memiliki ketahanan aus yang baik tetapi kemampuan bernapasnya buruk; dan kulit PVC memiliki ketahanan air yang kuat. Karakteristik kulit sintetis ini menjadikannya bahan yang ideal untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.
Metode dan proses produksi kulit sintetis
Metode produksi kulit sintetis umumnya meliputi metode kering, metode basah, dan metode pelapisan kondensasi. Produksi kering dilakukan dengan melapisi sol resin PU pada kertas pelepas, menguapkan pelarut dalam oven hingga membentuk lapisan tipis, kemudian meraciknya dengan kain dasar. Produksi basah dilakukan dengan merendam kain dasar secara langsung dalam resin PU, mencuci, dan memadatkannya dengan larutan dimetilformamida. Metode pelapisan kondensasi dilakukan dengan merendam kain dasar dalam resin PU, mencuci, dan memadatkannya, kemudian melapisi dan melakukan pasca-perawatan dengan resin. Setiap metode produksi memiliki proses dan skenario aplikasi yang unik, sehingga kulit sintetis memiliki kekuatan dan daya tahan tertentu dengan tetap mempertahankan kelembutan dan sirkulasi udara.
Perbandingan kelebihan dan kekurangan kulit sintetis dengan kulit lainnya ⚖️
1️⃣ Kulit sintetis vs. kulit sapi: Kulit sintetis lebih murah, kurang menyerap udara, dan mudah menua; sementara kulit sapi memiliki kemampuan bernapas yang baik dan harga yang lebih tinggi. Kulit sapi lebih tahan lama dan nyaman, tetapi membutuhkan perawatan yang lebih intensif.
2️⃣ Kulit sintetis vs. kulit daur ulang: Kulit daur ulang dibuat dengan merobek limbah kulit menjadi serat, lalu menekannya menjadi lembaran dengan perekat. Dibandingkan dengan kulit asli, kulit daur ulang lebih murah. Kulit sintetis lebih lembut dan lebih mudah bernapas, tetapi kulit daur ulang memiliki keunggulan harga yang jelas.
3️⃣ Kulit sintetis vs. kulit mikrofiber: Kulit mikrofiber memiliki ketahanan aus yang baik, tetapi sirkulasi udaranya buruk. Kulit sintetis tidak tahan aus dan mudah menua, tetapi memiliki keunggulan dalam hal kelembutan dan harga. Kulit mikrofiber cocok untuk acara-acara yang membutuhkan ketahanan aus yang tinggi, sementara kulit sintetis lebih cocok untuk acara yang membutuhkan kelembutan.
Kulit asli/karakteristik kulit
Sepatu kulit asli dan veneer memiliki elastisitas dan ketangguhan yang luar biasa, terasa lembut, sirkulasi udara yang sangat baik, dan tidak berbau setelah dipakai dalam jangka waktu lama. Sepatu ini hanyalah jaket katun yang hangat dan nyaman untuk kaki Anda! Namun, harganya relatif mahal, dan akan berubah bentuk setelah menyerap air, sehingga perlu perawatan yang cermat.
Karakteristik Microfiber (kulit PU)
Sepatu mikrofiber menggabungkan keunggulan kulit asli, lembut dan bernapas, serta tahan bahan kimia, anti-kusut, dan tahan aus. Ini benar-benar bahan sepatu multifungsi! Dibandingkan dengan kulit asli, sepatu mikrofiber lebih ringan, tahan air, mudah dicuci, dan permukaannya lebih halus.
Karakteristik kulit PVC
Kulit PVC ringan, mudah diproses, tahan aus, terjangkau, dan memiliki beragam pilihan warna! Namun, kulit ini memiliki sirkulasi udara yang buruk, mengeras pada suhu rendah, dan mudah aus. Saat ini, hanya sedikit orang yang menggunakannya.
Karakteristik jaring
Sepatu mesh sangat bernapas, ringan, dan memiliki efek menyerap keringat yang baik, sehingga kaki Anda tetap kering! Sepatu ini juga sangat lembut, memberikan rasa nyaman di kaki, dan stabilitas yang sangat baik!
Karakteristik Flyweave
Flyweave adalah teknologi tenun canggih yang menggunakan pola sepatu rancangan komputer. Bahan ini tidak hanya tahan aus, bernapas, dan nyaman, tetapi juga ringan dan lembut, membuat kaki Anda lebih nyaman dan lebih cocok untuk berolahraga!
Karakteristik suede
Permukaan sepatu suede memiliki karakteristik asli kulit hewan, dengan tekstur yang baik, tampilan yang atmosferik, sirkulasi udara yang baik, sentuhan lembut, sangat nyaman dipakai, dan daya tahan yang baik! Namun, karena bahannya yang khusus, diperlukan perawatan khusus.
Perbandingan bahan dan karakteristik
Kulit sintetis (PU) dan kulit mikrofiber memiliki keunggulan masing-masing. PU lembut dan tidak mudah kusut, terutama tahan aus dan tahan kotoran, dengan sifat kimia yang stabil serta desain dan ruang operasi yang luas. Kulit mikrofiber tahan aus, tahan dingin, bernapas, tahan penuaan, teksturnya lembut, dan hemat biaya. Mikrofiber termasuk dalam kategori kulit daur ulang atau kulit imitasi. Terbuat dari potongan kulit hewan yang dihancurkan lalu dipadatkan dan dilapisi, sehingga harganya relatif murah. Dibandingkan dengan keduanya, PU lebih cocok untuk acara dengan desain dan ruang operasi yang luas, sementara mikrofiber cocok untuk acara yang membutuhkan kemampuan bernapas dan ketahanan aus. Persyaratan daya tahan dan perawatan
Sepatu PU mudah dibersihkan, tetapi mungkin terasa pengap jika dipakai dalam waktu lama. Sepatu microfiber tahan air dan mudah dibersihkan, tetapi daya tahan dan teksturnya masih belum sebaik kulit asli. Meskipun microfiber tahan air, masa pakainya relatif singkat dan membutuhkan perawatan yang cermat. Meskipun sepatu PU mudah dibersihkan, daya serapnya tidak sebaik microfiber dan mungkin terasa pengap jika dipakai dalam waktu lama. Oleh karena itu, jika Anda lebih memperhatikan daya tahan dan tekstur sepatu, Anda mungkin perlu memilih kulit asli. Skenario yang berlaku dan pengalaman penggunaan
Sepatu PU cocok untuk acara-acara dengan ruang desain yang luas, seperti perjalanan harian, perjalanan singkat, dll. Sepatu ini lembut dan tidak mudah kusut, serta sangat nyaman dipakai. Sepatu mikrofiber lebih cocok untuk acara-acara yang membutuhkan sirkulasi udara dan ketahanan aus, seperti aktivitas luar ruangan jangka panjang, latihan kebugaran, dll. Kemampuan sirkulasi udara dan ketahanan aus mikrofiber membuatnya lebih baik dalam berolahraga. Pemilihan material sangat bergantung pada kebutuhan spesifik dan skenario penggunaan Anda.
Waktu posting: 25-Nov-2024