Apa itu suede, proses produksi dan karakteristik apa?

Mari kita lihat lebih dekat suede.
Apa itu suede?
Intinya: Suede adalah kain beludru sintetis buatan manusia yang menyerupai tampilan dan nuansa suede. Suede tidak terbuat dari kulit rusa asli (spesies rusa kecil). Sebaliknya, bahan dasar serat sintetis (terutama poliester atau nilon) diproses melalui proses khusus untuk menciptakan kain yang menyerupai tampilan dan nuansa suede alami.
Asal: Nama "suede" berasal dari tiruan suede alami. Suede alami dikenal karena teksturnya yang sangat lembut, halus, dan berkilau, menjadikannya jenis kulit berkualitas tinggi. Suede adalah pengganti sintetis yang dibuat untuk meniru efek ini.

Kain Suede Berlapis Buatan
Kain Suede Buatan
Kain Kulit Suede Sintetis

Proses Produksi Utama:
Produksi suede adalah proses yang kompleks dan bertahap, yang berfokus pada pembuatan dan penyelesaian lapisan permukaan. Proses-proses utamanya meliputi:
1. Pemilihan Kain Dasar dan Penenunan:
Filamen poliester atau nilon berkualitas tinggi digunakan sebagai bahan baku. Kain dasar berdensitas tinggi dan stabil secara struktural ditenun menggunakan tenunan khusus (seperti polos, kepar, satin, atau struktur yang lebih kompleks). Kepadatan dan struktur kain dasar secara langsung memengaruhi kualitas dan tampilan akhir suede.
2. Pengamplasan/Peningkatan:
Ini adalah langkah paling krusial dalam menciptakan lapisan suede. Menggunakan mesin pengamplas (seperti rol pengamplas) dengan ampelas atau butiran pasir, permukaan kain dasar diampelas dengan tegangan, kecepatan, ukuran grit (kasar atau halus) yang terkontrol, dan arah pengamplasan (halus atau sebaliknya).
Selama proses pengamplasan, serat-serat suede dipecah dan ditarik terpisah, membentuk lapisan suede yang padat, seragam, pendek, dan halus yang melapisi permukaan kain. Intensitas, frekuensi, dan tingkat kekasaran pengamplasan menentukan panjang, kepadatan, dan rasa (halus atau kasar) suede.
3. Pewarnaan:
Kain yang telah diampelas kemudian diwarnai. Karena merupakan serat sintetis, pewarna dispersi (untuk poliester) atau pewarna asam (untuk nilon) biasanya digunakan, dengan suhu dan tekanan tinggi. Proses pewarnaan memastikan penetrasi yang merata, memastikan warna mencapai dasar tumpukan agar tidak "terlihat tembus". Setelah pewarnaan, kain harus dicuci bersih untuk menghilangkan warna yang luntur.
4. Penyelesaian:
Ini adalah langkah krusial dalam memberikan sifat akhir pada suede, dan ada banyak jenisnya:
Pelunakan: Bahan pelunak digunakan untuk membuat tumpukan lebih lembut dan halus.
Antistatik: Agen antistatik ditambahkan untuk mengurangi listrik statis dan rasa tidak nyaman selama pemakaian.
Tahan air dan anti minyak: Bahan penyempurna berbahan dasar fluor atau silikon diaplikasikan untuk memberikan tingkat ketahanan terhadap air dan noda pada kain (catatan: ini biasanya bukan anti air sepenuhnya, tetapi menunda penetrasi cairan).
Anti-pilling: Meningkatkan penjangkaran tumpukan dan mengurangi pilling yang disebabkan oleh gesekan selama keausan.
Pengaturan: Pengaturan suhu tinggi menstabilkan dimensi kain dan hasil akhir suede.
Kalender/Setrika: Penyetrikaan ringan terkadang dilakukan untuk menghaluskan tumpukan dan menciptakan kilau berkilau.
Rusak: Proses khusus (seperti sandblasting, stonewashing, dan enzyme washing) digunakan untuk menciptakan efek antik yang usang. Finishing Fungsional: Antibakteri, tahan api, dll. (tambahkan jika diminta).
5. Pencukuran/Penyikatan:
Pemangkasan (untuk membuat tinggi tumpukan lebih seragam) dan penyikatan (untuk meluruskan dan meningkatkan kilapnya) dapat dilakukan sebelum dan sesudah pewarnaan.

Kain Suede Lembut
Kain Spandex Polyester
Kain suede
Kain Suede Elastis

Fitur Utama
1. Penampilan dan Tekstur:
Beludru Halus: Permukaannya dilapisi lapisan bulu yang padat, halus, pendek, dan rata, yang terasa sangat lembut, kaya, dan nyaman.
Matte Gloss: Hasil akhir matte yang lembut dan elegan menciptakan kesan kemewahan yang bersahaja.
Warna Lembut: Setelah pewarnaan, warnanya kaya dan seragam, dan efek beludru memberi warna kedalaman dan kelembutan yang unik.
2. Sentuh:
Ramah Kulit dan Nyaman: Bulu halus memberikan rasa yang sangat nyaman dan hangat saat dikenakan di kulit. Kombinasi kehalusan dan kekasaran: Sangat halus saat disentuh searah bulu, sementara sedikit kekasaran pada permukaannya (mirip kulit suede/nubuck) merupakan ciri khas kain suede.
3. Karakteristik Kinerja:
Ketahanan Abrasi yang Baik (Dibandingkan Suede Asli): Serat sintetis secara inheren memiliki ketahanan abrasi yang lebih unggul dibandingkan kulit asli, terutama suede berbahan dasar nilon. Namun, suede itu sendiri masih dapat berbulu, rusak, dan bahkan aus akibat gesekan yang kuat.
Ringan: Jauh lebih ringan dari kulit asli.
Perawatan Mudah (Dibandingkan Suede Asli): Dapat dicuci (sesuai petunjuk perawatan, biasanya disarankan mencuci dengan tangan atau mesin cuci dengan lembut), tahan terhadap penyusutan dan deformasi (ciri khas serat sintetis), dan cepat kering. Dibandingkan dengan suede asli yang membutuhkan perawatan profesional, bahan ini jauh lebih praktis.
Terjangkau: Harganya jauh lebih murah daripada suede alami, sehingga menawarkan nilai tinggi.
Beragam Warna: Serat sintetis memiliki daya serap warna yang sangat baik, menghasilkan beragam warna cerah. Tahan Angin: Struktur suede berdensitas tinggi memberikan perlindungan terhadap angin.
Drape yang Baik: Cocok untuk pakaian yang terasa menggantung.
Catatan Tambahan: Suede Asli vs. Suede Imitasi
Suede asli: Mengacu pada sisi suede (hidung) dari suede alami. Suede ini sangat lembut, bernapas, dan menyerap kelembapan, tetapi juga sangat halus, mahal, dan sulit dirawat (rentan terhadap air, minyak, dan noda, sehingga membutuhkan pembersihan profesional), serta ketersediaannya terbatas.
Suede Imitasi: Seperti yang dijelaskan dalam artikel ini, suede imitasi terbuat dari serat sintetis dan menyerupai tampilan serta tekstur suede asli. Harganya terjangkau, mudah dirawat, tersedia dalam berbagai warna, dan relatif tahan lama.
Suede adalah kain yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi. Sifatnya yang lembut dan halus membuatnya sangat diminati untuk pakaian, perabot rumah tangga, interior mobil, koper, dan produk pembersih. Berikut adalah aplikasi utama suede:
Pakaian
Mantel dan Jaket: Suede sering digunakan pada pakaian mewah seperti mantel dan jaket, memberikan kelembutan, kenyamanan, dan tampilan yang stylish. Sepatu: Suede digunakan pada lapisan dalam dan bagian atas sepatu, meningkatkan kenyamanan sekaligus estetika.
Pakaian Dalam dan Pakaian Tidur: Tekstur suede yang lembut menjadikannya pilihan ideal untuk pakaian dalam, memberikan kenyamanan yang luar biasa.
Perabotan Rumah Tangga: Sarung Sofa dan Gorden: Suede digunakan pada sarung sofa, gorden, dan aksesori rumah lainnya, yang meningkatkan kesan mewah dan nyaman.
Kain Dekoratif: Suede juga dapat digunakan pada bantal, guling, dan barang dekoratif lainnya, serta menambah suasana hangat dan mengundang.
Interior Otomotif: Kain Jok: Suede digunakan pada jok mobil, memberikan nuansa mewah dan nyaman.
Penutup Roda Kemudi: Kelembutan dan sifat antiselip Suede menjadikannya bahan yang ideal untuk penutup roda kemudi.
Koper dan Tas: Suede digunakan dalam berbagai jenis koper, menawarkan estetika dan daya tahan.
Produk Pembersih: Kain Kacamata: Kelembutan suede menjadikannya bahan ideal untuk kain kacamata, mencegah goresan. Kain Pembersih Lainnya: Suede juga dapat digunakan untuk membuat kain pembersih lainnya, seperti kain pembersih layar.

Aplikasi Lainnya
Bahan Pencahayaan: Suede digunakan dalam kap lampu dan bahan pencahayaan lainnya untuk menciptakan efek cahaya yang hangat dan menarik.

Bahan Komposit Industri: Suede juga dapat digunakan untuk membuat bahan komposit industri dengan fitur-fitur seperti kedap air dan kedap debu.

Singkatnya, suede, dengan tekstur dan keserbagunaannya yang unik, memainkan peran penting dalam berbagai bidang, memberi konsumen pilihan produk yang menarik secara estetika dan praktis.

Kain Suede Poliester
Kain Suede Empuk
Kain Suede Spandex Polyester
Kulit Nubuck

Ringkasan
Suede adalah kain buatan manusia yang dibuat melalui proses penenunan, pengamplasan, pewarnaan, dan penyelesaian akhir yang canggih, membentuk kain dasar poliester atau nilon menjadi kain halus, lembut, dan tampak matte mirip suede alami. Ciri khasnya yang paling menonjol adalah sentuhan tangan yang sangat lembut dan nyaman serta hasil akhir suede matte premium. Meskipun memiliki kekurangan seperti rentan terhadap debu dan tersangkut, kualitasnya yang ramah kulit, estetis, terjangkau, dan mudah dirawat telah menyebabkan penggunaannya yang luas dalam pakaian (jaket, rok, celana, sepatu), perabot rumah tangga (sofa, bantal, gorden), koper, dan interior mobil. Saat memilih suede, pertimbangkan kualitasnya; suede berkualitas tinggi menawarkan bantalan yang unggul, ketahanan abrasi, dan ketahanan pilling.


Waktu posting: 14-Agu-2025