1. Proses produksi kulit gabus
Produksi kulit gabus terutama dibagi menjadi empat tahap: pengumpulan, pengolahan, pembuatan kulit dan pewarnaan. Pertama, kulit pohon gabus harus dipotong dan zat-zat dalamnya harus dihilangkan, kemudian kulit pohon gabus harus dikeringkan dan dipoles untuk menghilangkan kotoran. Selanjutnya kulit batang dibentangkan di atas tanah dan ditekan dengan benda berat, ditambahkan air untuk memanaskannya, kulit batang menjadi lunak, kemudian dikeringkan kembali. Terakhir diolah dan dipoles dengan mesin hingga membentuk kulit gabus.
2. Ciri-ciri kulit gabus
Kulit gabus merupakan bahan yang ramah lingkungan dan alami. Teksturnya yang lembut dan teksturnya yang istimewa semakin populer di kalangan masyarakat. Kulit gabus tidak berbau, tahan air, tahan lembab, tahan jamur, dan tidak mudah tercemar. Ini juga merupakan bahan yang mudah dibersihkan dan dirawat. Selain itu, kulit gabus memiliki ketahanan aus yang baik, dan tidak akan ada kerugian yang nyata meskipun digunakan dalam waktu lama.
3. Skenario penerapan kulit gabus
Skenario penerapan kulit gabus sangat luas, terutama digunakan pada dekorasi rumah, koper, sepatu, dekorasi interior mobil, dan tren fesyen. Apalagi karena teksturnya yang unik dan karakteristiknya yang ramah lingkungan, kulit gabus semakin digemari oleh para perancang busana dan menjadi salah satu elemen fesyen terpopuler saat ini.
Singkatnya, kulit gabus adalah bahan yang ramah lingkungan, alami, dan berkualitas tinggi. Kedepannya, kulit gabus akan memiliki cakupan aplikasi yang lebih luas dan pasar yang lebih luas.